stimulasi bayi - rs mitra husada

Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya tumbuh cerdas. Namun, tahukah Bunda dan Ayah bahwa kecerdasan anak bisa dirangsang sejak bayi? Menstimulasi kecerdasan bayi bisa dilakukan dengan beberapa langkah mudah lho.

Masa 1000 hari pertama anak (sejak dalam kandungan hingga berusia 2 tahun) merupakan saat yang tepat untuk menstimulasi kecerdasan bayi. Hal ini karena pada 1000 hari pertama, otak anak bisa berkembang hingga 80% dari kapasitas otak dewasa.

Berbagai Cara Menstimulasi Kecerdasan Bayi

Ada berbagai cara mudah yang bisa Bunda dan Ayah lakukan untuk menstimulasi kecerdasan bayi, beberapa di antaranya adalah:

1. Melakukan bonding time

Cara paling mudah yang bisa Bunda dan Ayah lakukan untuk menstimulasi kecerdasan Si Kecil adalah dengan melakukan berbagai kegiatan untuk menjalin ikatan emosional (bonding time). Menurut penelitian, sering melakukan kegiatan bonding time dengan bayi dapat menstimulasi kecerdasan dan meningkatkan IQnya.

Beberapa kegiatan sederhana yang bisa Bunda atau Ayah lakukan untuk bonding time adalah menyusui, menggantikan popok, dan bermain bersama. Saat melakukan bonding time jangan lupa juga untuk mengajarkan anak hal-hal yang baru, misalnya mengajarkan bagian-bagian tubuh saat menggantikannya popok atau mengajarkannya nama buah-buahan saat menyiapkan sarapan bersama Si Kecil.

2. Rutin mengajak bayi berbicara

Meskipun terlihat sederhana, rutin mengajak bayi bicara bermanfaat untuk menstimulasi kecerdasannya, terutama dalam kemampuan berbahasa.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu jumlah dan jenis kata yang diucapkan, serta intonasi yang digunakan. Berbicara dengan intonasi yang berbeda dan menarik, akan membuat bayi lebih mudah untuk menirunya.

Selain itu, pastikan ada kontak mata dengan Si Kecil saat Bunda dan Ayah mengajaknya bicara, ya. Hal ini karena kontak mata saat bicara akan memudahkannya untuk membangun memori di otak.

3. Ajak bayi mengenal lingkungan sekitar

Tidak ada salahnya sesekali Bunda dan Ayah mengajak Si Kecil beraktivitas di area sekitar rumah, seperti mengajaknya bermain di taman atau belanja ke supermarket untuk memperkenalkan berbagai jenis hewan, warna, dan suara. Hal ini bermanfaat untuk menambah kosakata dan menstimulasi otak bayi untuk berpikir.

4. Berikan mainan sesuai tahapan usia

Memberikan mainan sesuai usia bayi bermanfaat untuk menstimulasi kemampuan sensorik dan motoriknya. Untuk bayi yang berusia 1-3 bulan, berikan mainan yang banyak mengeluarkan bunyi dan mudah digenggam. Pastikan mainan tersebut terbuat dari bahan yang aman bagi bayi.

Sedangkan jika usia Si Kecil sudah 3 bulan, Bunda dan Ayah bisa memberikan mainan yang memiliki beragam tekstur, misalnya boneka berbentuk binatang. Jika usianya sudah 9 bulan ke atas, berikanlah mainan dengan berbagai bentuk dan dapat melatih ketangkasannya, seperti puzzle atau balok susun.

Bagaimana, Bunda dan Ayah? Langkah-langkah menstimulasi kecerdasan bayi di atas mudah dilakukan kan? Yuk, mulai luangkan waktu untuk Si Kecil agar ia tumbuh menjadi anak yang cerdas. Jika perlu, Bunda dan Ayah bisa berkonsultasi ke dokter anak untuk mengetahui cara menstimulasi kecerdasan bayi lebih lanjut.

Sumber:alodokter.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *