Seiring semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih baik, perawat sebagai ujung tombak pelayanan harus mampu bekerja secara profesional dengan memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas, sesuai dengan standar yang dapat dipertanggungjawabkan. Karena itu perlu terus dilakukan peningkatan ketrampilan dan penyesuaian pendidikan/pelatihan secara terus menerus, terstruktur dan terjadwal. Diharapkan dengan banyaknya tenaga terdidik dan terlatih, mutu pelayanan akan lebih baik terutama dibidang penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan dan bencana.
Melalui pelatihan “ Basic Traumatic & Cardiac Life Support (BTCLS)” Tenaga perawat/bidan yang telah bekerja maupun calon perawat / bidan yang dipersiapkan sebagai tenaga pelayanan kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit maupun Puskesmas. Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan mereka lebih profesional dalam memberikan bantuan hidup dasar penderita untuk menyelamatkan jiwa dan meminimalisir kerusakan organ serta mengurangi angka kematian dan kecacatan.
Metode Pelatihan
- Kuliah dengan media pengajaran laptop dan LCD proyektor
- Resusitasi Jantung paru (RJP)
- Airway dan brithing
- Initial Assessment
- Membaca 12 EKG
- Algorithim DC Shock
- Diskusi Triase Scenario
- Pre Test dan Post Test
- Ujian Praktik Pasien dan RJP
Fasilitas
- Sertifikat BTCLS ( Sertifikat terakreditasi PPNI dan dikeluarkanoleh ambulan 118)
- Seminar Kit(Buku,tas, ATK dan Kaos)
- Coffe Break 2x
- Makan Siang 1x
- Ruang Nyaman dan Ber AC
Materi Pelatihan
- Silent Disaster, korban Massal dan Bencana(SPGDT)
- Airway & brathing management
- bantuan hidup dasar(AHA, 2015)
- Biomekanik trauma
- Penatalaksanaan pasien cedera kepala dan spinal
- Initial assesment
- Penatalaksanaan pasien keracunan dan gigitan binatang
- penatalaksanaan pasein syok hemorargic
- Trauma thoraks dan abdomen
- Trauma Thermal
- Trauma muskuloskeletal
- Truama pada anak, wanita hamil dan geriatri
- Triase
- merujuk penderita
- Gawat darurat jantung dan aritmia
